Kamis, 02 April 2015

Fanfiction : 8 Missions of a Dream Chapter 4

Chapter 4

8 Missions of a Dream
“Evil Shadow”


“nabilah... tungguin gw!!!” teriak shania
“buruan shan, ntr telat loh” jawab nabilah yang sudah keluar pagar kost-an
Mereka berdua pun pergi bersama kesekolah, berhubung sekolah dengan kost-an mereka dekat jadi mereka memilih untuk jalan kaki. Kadang sekolah sama kost-an dekat masih sempat juga mereka telat -,-.

Pagi ini di awali dengan pelajaran bahasa indonesia. Shania & nabilah yang duduk sebangku mengeluarkan buku cetak mereka, tapi tiba tiba saja guru lain memberi tahu kepada kelas mereka bahwa guru di jam pertama ini tidak hadir di karenakan ada keperluan mendadak. Akhirnya mereka di beri tugas sebagai pengganti jadwal kosong.

“waaah kesempatan gw buat tidur bentar nih” kata shania
“kerjaan lu tidur mulu shan -,-“ jawab nabilah
“yaelah bil, lu kira selama ini tidur kita nyaman? Kagak tauk! Kita tuh setiap malam selalu di datengin mimpi aneh” jawab shania
“oiya bener juga lu, tapi tugas lu gimana ntr?” tanya nabilah
“halaahh paling ngk di kumpul bil, udh ah gw mau tidur” kata shania meletakkan kepala nya di atas meja sambil menutup muka nya dengan buku.

“uughhh.... “ shania terbangun dari tidur nya “pules banget gw tidur nya ini ._.” kata shania sambil membuka mata nya. Tiba tiba saja mata nya terbelalak ketika melihat seisi kelas sudah kosong.
“laah berapa lama sih gw tidur ini? sampe udh kosong aja ini kelas?” kata shania heran.
Ketika hendak keluar kelas, tiba tiba saja salah seorang siswi masuk mengendap-endap ke ruang kelas nya. Penglihatan shania memudar, ia mencoba mengucek ngucek mata nya agak melihat  jelas siapa siswi itu.

“siapa sih itu?” tanya shania heran sambil mengucek2 matanya.

Semakin lama shania mengucek matanya semakin kelihatan wajah seorang siswi yang tengah mengendap2 masuk itu. Shania heran, kenapa dia? Seakan dia tak melihat shania yang tengah berdiri melihat tingkah siswi itu. Lama melihat aksi siswi shania kaget. Siswi itu menaruh sebuah barang, sepertinya dompet yang di masukkan nya ke dalam tas seorang siswi lain yang berada di kelas shania.

“apa yang dia lakukan?” tanya shania heran

“hey, apa maksud kamu? Kamu mau membuat sebuah fitnah?” tanya shania lagi yang siswi itu tak menyadari keberadaan nya.

Shania terus mengganggu pandangan siswi itu seolah ingin menyadarkan nya dari perbuatan keji ini. tapi percuma saja, tak ada respon. Shania mulai heran. Hingga akhirnya sekarang ia tengah sendiri di kelas sambil bingung apa yang tengah terjadi. “shania... shania... bangun!!!” teriak nabilah sambil mengguncang-guncang tubuh shania.

Seketika shania terbangun dari tidur nya “hoaam... apaan sih?” tanya shania

“ngak lihat tuh guru matematika udah masuk”

“.....................” masih cengo baru bangun

“pules banget lu tidur shan?”

“iya kah?” heran

“iye, seakan lu lagi tidur diatas kasur -,-“

“haha bisa aje lu bil :D, eh tapi tadi gw mimpi aneh loh ._.”

“mimpi apa? Apa ada hubungan nya dengan misi kita selanjutnya?” tanya nabilah berbisik

“sepertinya gitu”

“apa nya yang sepertinya begitu shania nabilah?” tanya guru matematika mengagetkan mereka berdua

“ng.. ng... ngk kok buk” jawab shania gugup

“kalian berdua saya lihat dari tadi asik mengobrol saja, itu lihat di papan tulis kerjakan sekarang!”

“iya iya buk” jawab shania nabilah berbarengan dengan gugup

Jam istirahat berbunyi. Shania dan nabilah menuju kantin, di meja kantin shania menceritakan semua yang terjadi di mimpi nya itu kepada nabilah. Seketika nabilah kaget merasa tak percaya. Mereka mulai berfikir apa maksud dari mimpi shania tadi.

“shan, gw pesen minuman dulu yah haus nih”

“gw pesenin satu yak”

“iye” sambil menuju abang2 yang jual minuman

Ketika nabilah lagi asik2nya menunggu minuman selesai di buat, seseorang yang tengah berada di samping nya seolah-olah sedang berbicara. Tapi pas dilihat orang itu malah diam. Seketika nabilah kaget dan buru-buru mengambil minuman nya.

“lu kenapa sih? Aneh gitu?” tanya shania heran melihat tingkah nabilah

“shan itu kah orang yang ada di mimpi lu?” sambil menunjuk ke arah nya

“iyaaa! Itu orang nya!”

“tadi gw denger dia ngomong dalam hati soal persis yang lu ceritain ke gw tadi”

“apa mungkin ini misi kita selanjutnya bil?” tanya shania menaikkan alis nya

“mungkin shan” melirik ke arah shania

Jam istirahat selesai, nabilah dan shania bergegas menuju kelas. Kembali melanjutkan pelajaran selanjutnya. Tapi tiba-tiba saja sekolah mulai gerasah-gerusuh. Seorang siswi di kelas sebelah mengalami kemalingan. Uang yang ada di dalam dompet nya hilang. Uang yang nantinya akan di bayarkan untuk spp sekolah dan berbagai keperluan lain malah raip entah kemana. Hingga akhirnya pihak sekolah memilih mengintrogasi setiap kelas, memeriksa isi tas setiap siswa.

Pemeriksaan pun sampai ke kelas shania dan nabilah. Seketika kelas mulai mencekam. Para siswa bertanya-tanya siapa yang telah mencuri uang itu. Tak lama seorang guru menemukan uang sejumlah 500.000,  seketika seruangan kelas kaget. Semua mata tertuju pada seorang siswi bernama delima, kaget ketika uang itu berada di dalam tas delima. Shania dan nabilah hanya melihat kejadian yang sebenarnya itu kesalah pahaman besar.

“saya tidak mencuri nya pak!” jelas delima

“nanti di jelaskan di kantor, ayo sekarang ikut” kata seorang guru

“pak! Bukan delima pelaku nya!” teriak shania

“maksud kamu?”

“ada orang lain yang sengaja memasukkan uang kedalam tas delima”

“kamu punya bukti?”

“ehmm.....” sambil menggaruk-garuk kepala nya

“shan lu jangan macem2 kalau belum punya bukti” bisik nabilah pada shania

Guru tadi yang sempat di hentikam shania kini pergi bersama delima menuju kantor. Ntah apa yang terjadi pada delima nanti nya ntah lah. Sekarang shania dan nabilah hanya bisa berfikir bagaimana cara menyelamatkan delima dari fitnah ini. misi mereka di mulai saat ini. setelah pulang sekolah shania dan nabilah pergi ke suatu tempat. Yap tempat yang tak jauh dari sekolah nya.

“shan jadi ceritanya ini tempat kumpul kita kalau lagi ada misi ya?” sambil melihat isi yang ada di dalam ruangan ini

“udah sih lu diam aja, ini hanya sementara kok”

“serem loh shan, gudang ye ini?”

“bawel lu bil -,- nih!” sambil memberikan sebuah kertas kecil kepada nabilah

“apa nih?”

“itu kertas yang gw temui di bawah kursi delima, di dalam mimpi gw seseorang itu menginjak kertas ini”

“truss gw harus ngapain?”

“sekarang coba lu rasain kertas itu”

“rasain?” seketika nabilah mencoba merasakan kertas pemberian shania sambil memejamkan matanya. Terdengar suara detak jantung dan terus menuju ke arah suara seseorang. Nabilah sangat menyimak isi dalam hati seseorang itu, hingga akhirnya menemukan kunci dimana misi mereka untuk menyelamatkan delima di mulai.

“apa yang lu rasain bil?” tanya shania

“gw tau shan” sambil mengngepal erat kertas itu

Nabilah menarik tangan shania menuju kesuatu tempat di area sekolah. ia membawa shania menuju kelas. Bukan kelas mereka, melainkan kelas yang berbeda. Nabilah merasakan setiap percakapan di dalam kelas ini dengan membaca pikiran siswi itu. hingga akhirnya menemukan seseorang membahas sesuatu demi menjerumus kan delima.

“shan setelah gw menelaah semua yang sudah kita jalanin hari ini ternyata seseorang itu sengaja menjerumuskan delima demi membuat delima di keluarkan dari sekolah” jelas nabilah

“kenapa harus seperti itu?”

“seseorang ini begitu iri dengan delima”

“iri? Sampai segitu kah ia iri sama orang? Jahat banget -,-“

“hey kalian berdua? kenapa masih disini? Ngak lihat sekarang udah jam berapa. Ayo pulang pulang” teriak seorang penjaga sekolah mengaget kan mereka berdua

“eeh pak yunus, hehe maap pak” jawab nabilah nyengir, begitu juga dengan shania. Nabilah dan shania pun bergegas pulang meninggal kan sekolah.

“dasar anak2 jaman sekarang, jam segini belum pulang juga (?) ckckck” kata pak yunus sambil melanjutkan memeriksa setiap kelas

Langit sudah gelap. Menampak kan seluruh isi di langit yang bercahaya. Bintang-bintang seakan tak malu untuk muncul. Begitu juga bulan, menerangi setiap jalan dua gadis penuh misi ini.

“shan kira2 apa bisa kita menyelesaikan misi ini?” tanya nabilah

“yakin bil pasti bisa”

“tapi bagimana dengan delima? Apa dia kan di keluarkan?”

“ngak bil, gw yakin delima pasti akan tetap jadi siswa dan teman di sekolah kita” sambil meragkul nabilah yang tinggi badannya lebih kecil dari shania.

Akhirnya shania dan nabilah sampai di kost mereka. Terlihat melody dan ve yang tengah duduk di sofa memasang wajah khawatir.

“kak?” sapa nabilah

“nabilah???” sapa melody yang langsung memeluk nya

“kakak kenapa?” tanya nabilah

“kamu kemana aja sih? Shania mana?”

“umppp....” bingung mau jawab apa. “hallo kak? :D” sapa shania yang baru masuk

“kalian kemana aja sih?” tanya ve khawatir

“lah kan sekolah kak ._.” jawab shania

“sejak kapan sekolah pulang jam segini” kata ve yang sudah tolak pinggang

“baru juga jam 9 malam kak (?)” sambung nabilah

“sudah sudah... intinya kalian bersih2 dulu. Abis itu makan malam” jelas melody


Yah begitulah kak melody dan kak ve. mereka begitu menyayangi kami seperti adik nya sendiri. Tak ingin kami terjadi sesuatu di luar sana. Beruntung lah shania dan nabilah memiliki kakak kost senior yang begitu sayang dengan mereka & begitu perhatian.

“kalian akhir2 ini suka sekali pulang malam?” tanya melody sambil menuangkan sesendok nasi ke piring shania dan nabilah

“eehmm...” nabilah dan shania hanya ber ehm ria sambil tertunduk

“kami berdua khawatir tauk sama kalian berdua” potong ve

“yah maaf kak, kami ngaku salah” jawab shania tertunduk

“ya udah sekarang kalian makan, abis itu kerjain tugas kalau ada buat besok dan langsung tidur” jelas melody

Kak Melody seaakan menjadi ibu di kost-an ini. ia begitu sangat perhatian pada kami. begitu juga dengan kak ve. selama kami satu kost peran orang tua terasa, seakan kak melody jadi ibu nya dan kak ve jadi ayah nya haha :D


Bagaimana kelanjutan misi mereka ini? tunggu kelanjutan nya yah^^




-------------------------------------------

haii aku kembali lagi nih. kali ini share FF lama yang sempat tertunda. kebetulan FF ini adalah ff pertama ku yang memiliki part. kebetulan kemarin ada yang request kelanjutannya. maaf baru bisa di posting sekarang setelah lama tak di lanjutkan. maaf kalau agak aneh gitu yah cerita nya, maklum ide kadang-kadang mucul nya -_- untuk FF Gremids dan Venal di tunggu yah, lagi banyak tugas, jadi selesaiin nya harus satu-satu. makasih udah mau baca^^

2 komentar:

  1. Balasan
    1. untuk ff venal yang di blog di tunda dulu yah kelanjutan nya, mau nyelesaiin yang gremids dan 8 mission of dream dulu :) kalau mau lihat venal all out bisa cek wattpad saya aja http://w.tt/1GBOH6S terima kasih^^

      Hapus

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com