Selasa, 08 April 2014

Cerpen "Sebait Melody buat Kak Melody"

Sebait Melody buat kak Melody


Di pagi hari...
“hmm... ternyata dia masih tidur” kata melody sambil tersenyum
Melody kemudian membuka jendela kamar Rika dan sinar matahari yang terik menyilaukan mata membuat rika terbangun.
“uuummm... siapa sih yang buka gorden jendelanya!” kata rika cemberut
“hmm... ayoo bangun udah pagi nih” kata melody
Tiba2 rika termenung sebentar mendengar suara tersebut...
“loh... kayak kenal suara itu deh” kata rika bingung
Iya pun kemudian bangkit dari tempat tidur nya dan melihat kakak nya melody sedang berdiri di hadapan nya.
“hahh... kak melody....” kata rika semangat
“aaa... aku kangen sama kakak, kakak kok ngak bilang kalau mau pulang sih?” kata rika sambil memeluk erat melody
“hehe kakak sengaja ngak kasih tau kamu biar ada surprise gitu” jawab melody tersenyum

Rika & Melody adalah kakak adik, melody sangat menyayangi adik nya. Begitu juga dengan rika ia sangat menyayangi kakak nya melody. Sewaktu kecil rika dekat sekali dengan melody, namun sekarang setelah melody menjadi member JKT48 rika jarang bertemu melody. Rika tinggal di bandung, sedangkan melody bekerja di jakarta. Namun, rika tak mempermasalahkan hal itu, ia mendukung apa yang di lakukan kakak nya.

Di ruang tamu...
“gimana kak di JKT48??” tanya rika
“yah biasalah, banyak job yang harus di selesai kan” jawab melody
“loh, kalau masih banyak job kenapa kakak balik ke bandung?” tanya rika lagi
“yah kebetulan official ngasih libur ke member selama 3 hari” jawab melody
“Cuma 3 hari kak?? Bentar amat -,-“ jawab rika
“haha ya mau gimana lagi, itu udah dari official nya sendiri yang kasih” jawab melody
“ya udah deh gpp, yang penting rika bisa ketemu & hang out bareng kakak lagi” jawab rika bahagia
“hihi iya” jawab melody sambil tersenyum.

Siang harinya melody & rika pergi jalan2 ke mall, mereka makan di cafe langganan mereka.
“kak, aku mau nanya sama kakak” tanya rika
“ya mau tanya apa?” jawab melody
“seandainya aku nyanyi seperti kakak, apa kakak mengizinkan nya??” tanya rika
“loh, kenapa harus tanya kakak. Itu terserah kamu, kalau menurut kamu itu baik lakuin aja. Kakak selalu support kamu kok” jawab melody tersenyum
“hehe iya, makasih ya kak” jawab rika
“iya sayang. Tapi kamu mau nyanyi kayak kakak maksud nya ikut idol group gitu?? Tanya melody
“ngak lah kak, aku pengen single aja hihi” jawab rika
“loh kenapa? Takut kesaingi sama kakak yah??” Jawab melody
“haha ngak kok kak, Cuma aku lebih suka solois aja” kata rika
“ya udah itu terserah kamu aja deh J” jawab melody.

Mereka berdua pun kemudian melanjutkan hang out nya di mall. Mereka juga shopping & bermain bersama. Hari pun sudah mulai sore, mereka pun pulang. Mereka berdua sudah kecapekan seharian jalan2 di mall.

Hari terus bergulir, hingga akhirnya sampai di hari terakhir melody berada di bandung. Sebelum berangkat ke jakarta melody mempersiapkan barang2 yang akan di bawa nanti. Rika pun membantu melody mempersiapkan nya.
“kak, kakak cepet banget sih balik ke jakarta nya?” Tanya rika
“yah, mau gimana lagi de, itu udah ketentuan dari official nya. Kakak ngak bisa nambah2 libur lagi” kata melody
“tapi, aku masih pengen lama2 sama kakak, pengen hang out lagi sama kakak” jawab rika
“iya kakak tau, kakak juga merasakan hal yang sama dengan kamu. Tapi kakak harus memilih, ini mimpi kakak. Jadi kakak ngk mau hilang begitu aja” jawab melody
“ya udah deh gpp kok kak, aku tetap support kakak” kata rika
“iya makasih ya sayang” kata melody tersenyum
“oiya kak, sebelum kakak pergi aku mau kasih kakak sesuatu” kata rika sambil menarik tangan melody

Rika, membawa melody ke suatu ruangan. Disana ada sebuah piano, piano ini selalu di mainkan melody selama belum menjadi member. Semenjak melody menjadi member ia jarang sekali menyentuh piano tersebut.
“loh ini kan piano kakak dulu, udah lama kakak ngak main piano lagi” kata melody
“selama kakak jadi member piano ini selalu aku mainkan” jawab rika
“kamu bisa main piano de? Bukannya kamu ngak bisa main, malah ngk suka main piano” kata melody heran
“iya kak, selama kakak pergi aku selalu latihan, awalnya susah. Tapi karna mama selalu support aku, aku jadi bisa main nya” kata rika
“oh iya? truss? Kamu mau ngapain sekarang? Tanya melody
“sekarang aku mau nunjukin sebuah melody buat kakak” kata rika
“oh ya?? Ya udah mainkan piano nya” jawab melody penasaran

Rika pun memamainkan piano nya. Awalnya rika tak yakin bisa memainkan piano tersebut, namun karena ia pengen menunjukkan sesuatu buat kakak nya ia rela mati-matian belajar piano. Melody pun mendengar permainan rika, namun tiba2 saja hp melody berdering ia pun keluar dan mengangkat telfon tersebut. Rika yang melihat melody keluar ia pun langsung berhenti bermain piano nya. Ia menunggu melody sampai melody menutup telfon tersebut.

Beberapa menit kemudian, melody masuk dan mengatakan.
“Maaf de, kakak ngak bisa dengerin kamu buat main piano. Kakak udah di telfon sama official untuk segera ke jakarta” kata melody
“tapi kakak aku pengen....” kata rika
“iya kakak tau, tapi maaf yah kakak ngak bisa lama2 di sini, kakak harus segara ke jakarta. Byee sayang” kata melody terburu-buru sambil mencium kening rika.

Melody pun pergi meninggalkan rika sendirian di ruangan tersebut. Ia kemudian meneteskan air mata nya, sudah lama ia persiapkan ini namun kakak nya tak bisa mendengar & menilai hasil kerja keras nya. Tapi rika tak marah kepada melody. Ia yakin suatu saat melody pasti bisa mendengarkan permainan piano nya. Rika pun punya ide, dia tau pasti kakak nya jarang sekali pulang ke bandung. Ia pun kemudian membuat sebuah video permainan piano nya. Setelah selesai merekam video tersebut ia kemudian mengirimkan video tersebut ke e-mail melody. Ia berharap melody melihat nya.

Rika menunggu balasan dari melody atas video nya. Sudah 2 hari kiriman video nya tak mendapat respon dari melody. Rika sudah sms, line dsb ke melody untuk memberi tahu bahwa ia mengirimkan sebuah video buat kakaknya. Sudah 5 hari belum ada respon juga, rika selalu menunggu. Hingga sampai suatu ketika Rika terbaring di rumah sakit karena penyakit yang di derita nya, kata dokter umur rika tidak akan lama lagi.
“ma, jangan kasih tau kak melody kalau aku lagi sakit yah” kata rika kepada mamanya
“kenapa rika?” tanya mama nya
“aku ngak mau kak melody khawatir dan mengganggu kerjaan nya” jawab rika
“baik lah, kalau itu kemauan kamu. Yang penting kamu kuat melawan semua ini nak, kamu pasti sembuh” kata mama rika
“iya mah J” jawab rika

Sudah seminggu melody tak merespon video tersebut. Namun, rika tetap menunggu sambil mamadang layar hp nya. Namun tiba2 saja, rika mulai merasa sakit di tubuhnya, penyakit yang ia derita tak bisa ia tahan lagi. Hingga akhirnya rika menghembuskan nafas terakhir nya.
Keluarga sangat terpukul dengan meninggal nya rika. Mama rika pun menelfon melody. Memberitahu bahwa adik nya meninggal. Namun melody tak mengangkat nya, mungkin ia sedang sibuk. Mama nya pun kemudian menelfon official nya agar memberi tahu kepada melody.

Di theater JKT48 f(x) sudirman, jakarta. JKT48 yang akan perform buat theater.
Tiba2 saja official memanggil melody.
“mel, bisa kesini sebentar, saya mau ngomong sesuatu sama kamu” kata salah satu JOT
“oh iya” kata melody
“mel, kata mama kamu. Akhir2 ini kamu jarang contec2an sama keluarga di bandung yah??” kata JOT
“iya pak, akhir2 ini JKT48 banyak sekali kegiatan nya. Jadi saya jarang sekali pegang hp” jawab melody
“emang kenapa pak?” tanya melody
Dengan berat hari, JOT tersebut mengatakan yang sebenarnya kepada melody
“mel, kamu yang sabar yah” kata JOT
“sabar kenapa pak?” tanya melody
“adik kamu, rika meninggal dunia tadi siang” kata JOT
“hahh??...........” terdiam sejenak & mata melody berkaca-kaca
“mama kamu sudah melfon kamu tadi, tapi kamu ngak angkat2 jadi mama kamu menelfon saya buat memberitahu berita duka ini” kata JOT
“ii... iyaa pak, makasih” jawab melody sambil menangis

Member yang lain pun kaget dan sedih mendengar berita tersebut. Para member mengatakan bela sungkawa kepada melody.
“kak melody yang sabar yah” kata nabilah sambil bersedih & memeluk melody
“iya makasih ya de” jawab melody bersedih
Dengan perasaan yang sangat terpukul, hari itu juga melody berangkat menuju bandung. Selama dalam perjalan ia selalu menanggis. Sampai lah ia di rumah dan berlari menuju rika yang terbaring kaku di bungkus kain kafan. Melody menangis dengant deras nya di depan jasad rika. Ia memeluk rika dan mengatakan...
“de, kakak pulang. Yuk kita hang out bareng lagi T_T” kata melody sambil menangis
Keluarga di sekeliling melody bersedih melihat melody berkata seperti itu. hingga mama nya datang menemui melody dan berkata...
“dia sudah bahagia di alam sana mel, biarkan dia pergi” kata mama nya dengan sedih
“ngak mah, imel udah janji sama rika, kalau imel udah pulang imel bakal hang out bareng dia” jawab melody bersedih
Mama melody pun menangis tak tahan mendengar perkataan melody. Semua orang di sana menenangkan melody. Akhirnya melody meng ikhlas kan kepergian adik tersayang nya.

Esok harinya, rika pun di kubur kan. Dengan wajah sembab karena semalaman menangis melody ikut mengantarkan jasad rika ke tempat peristirahatan teakhir. Jasad rika pun sudah terkubur, melody mendoakan rika semoga rika tenang di alam sana. Tiba2 mama mendekati melody...
“mel, maafin mama yah. Mama ngak ngasih tau kamu kalau adik kamu sakit. Sebenarnya mama mau ngasih tau, tapi ini permintaan rika” kata mama
“iya gpp kok mah, imel ngerti kok” jawab melody
“tapi mama mau ngasih tau sesuatu sama kamu. Seminggu sebelum rika pergi, ia mengirimkan sebuah video kepada kamu. Berhari hari ia, menunggu balasan kamu. Tapi kamu tak membalas apapun. Sebelum ia meninggal, ia selalu melihat hp nya buat nunggu balasan dari kamu” kata mama melody
Hati melody pun langsung tersentuh, ia pun pergi pulang & menuju kekamar nya. Ia melihat hp nya yang penuh dengan pesan. Ia membaca sms dari rika yang di kirim rika 1 minggu yanag lalu...
kakak, udah kakak lihat belum video yang aku kirim ke e-mail. Gimana kak, bagus ngak permainan piano ku? Mohon penilaian nya ya kak J
Melody pun kemudian membuka video tersebut yang berjudul Sebait Melody buat Kak Melody di e-mail nya. Ia melihat permainan piano rika. Melody pun meneteskan air mata nya. Ia merasa bersalah, kenapa ia tak melihat permainan piano adik nya secara langsung, ia malah memilih meninggalkan adik nya dan kembali ke jakarta. Di akhir video tersebut rika menulis...
kak, jika nanti nya aku pergi jauh & tak akan kembali lagi, jangan tangisi aku, aku akan selalu berada di samping kakak. Aku selalu support kakak. Dan vidio ini akan menjadi penghibur hati kakak di saat aku pergi nanti” melody pun sangat terharu membaca kata2 itu. Ia pun menyimpan baik2 video tersebut dan selalu mengenang Rika dengen video tersebut.



By Erlina Putri
Inspired by Melody Nurramdhani Laksani



Remember : cerita ini hanya fiktif ^^



luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com