Kamis, 20 Maret 2014

Cerpen Komik Detective Conan & Novel Sherlock Holmes

Komik Detective Conan & Novel Sherlock Holmes

Kriiingg... kringg....
Alarm pun berbunyi membangunkan verrel di pagi hari. Verrel bergegas menuju ke kamar mandi untuk mandi. Setelah itu ia kemudian menuju ke ruang makan untuk sarapan pagi.
“verrel makan nya pelan2 dong, nanti keselek loh” kata mamanya kepada Verrel
“uhuk.... iya mah. Verrel pergi sekolah dulu yah, assalamu’alaikum” kata verrel terburu-buru.
“eh iya, hati2 di jalan yah nak” jawab mama verrel.

Verrel pun sampai di sekolah, ia berkumpul dengan teman2nya.
“heii rel, gimana? Udah dapat komik conan edisi 23 nya?” tanya Rey teman Verrel
“belum nih, rencana nya ntr pulang sekolah mau lihat di toko buku langganan” jawab Verrel
“oh gitu yah, klo lu udh dapat komik nya kasih tau gue yah” kata Rey
“ok deh ;)” jawab verrel.

Verrel sangat menyukai komik detective conan, bukan hanya komik namun film atau serial tentang detective conan selalu iya tonton dan tidak pernah ketinggalan. Kadang teman2 verrel memanggil verrel dengan sebutan conan. Tak ketinggalan, Cewek2 disekolah nya juga kadang banyak yang memanggil verrel dengan sebutan detective conan mencari cinta XD. Ia diangap seperti itu karena ia belum mempunyai pacar & masih mencari cinta sejati nya :D

Bel pulang sekolah pun berbunyi. Verrel kemudian bergegas menuju parkiran motor dan pergi ke toko buku langganan nya. Tiba2 di jalan handphone verrel berbunyi...
“aduhh siapa sih yang nelfon2” kata verrel kesal kemudian berhenti di pinggir jalan
“hallo... ada apa rey??” kata verrel
“lu dimana rel?” jawab rey
“gue lagi di jalan mau ke toko buku, masa lu lupa sih?-,-” jawab verrel
“oh iya, lupa gue wkwkw XD jangan lupa ye pesan gue :D” kata rey
“iya.. iya.. gue inget -,-“ jawab verrel
“ya udh, lanjutin gih pergi ketoko buku nye” kata rey
“iyaaaa” jawab verrel

Verrel pun kemudian melanjutkan perjalanan menuju toko buku langganan nya. Verrel pun sampai di toko buku. Ia kemudian menuju ke lantai dua tempat dimana komik detective conan di pajang. Ketika hendak menuju ke lorong rak komik, verrel tak sengaja menyenggol seorang wanita & menjatuhkan sebuah novel.
“uppss... maaf yah ngak sengaja” kata verrel sambil mengambil novel yang tak sengaja ia jatuhkan.
“iya ngak papa” kata wanita tersebut
“oiya, ini novel nya” kata verrel sambil mengembalikan novel tersebut
“makasih J, oiya kamu juga suka novel Sherlock Holmes ya?” kata wanita tersebut
“oh... ngak kok, aku ngak suka baca novel. Aku mau ke rak buku sana tuh, mau cari komik detective conan” kata verrel
“ouh...jadi kamu pecinta komik detective2 gitu yah?” kata wanita tersebut
“iya, kok kamu tau sih?” tanya verrel
“dari judul komik yang mau kamu cari udah ketebak kamu suka komik detective” jawab wanita tersebut tersenyum
“ouh... haha iya juga sih :D” jawab verrel membalas senyum wanita tersebut.
“eeitss... tunggu dulu, dari novel yang kamu pegang itu aku pernah dengar judulnya. Dan kalau ngak salah itu novel bercerita tentang detective juga kan?” tanya verrel
“hihi iya kamu bener” jawab wanita tersebut
“ouh... jadi ternyata kamu juga suka hal-hal yang berbau detective toh :D” kata verrel
“yah bisa di bilang begitu lah” kata wanita tersebut
“ya udh deh, kalau gitu aku kesana dulu yah mau cari komik detective conan” kata verrel
“ya udh, aku juga mau bayar novel ini. sampai ketemu lagi yah J” kata wanita tersebut
“iyaaa :D” jawab verrel

Verrel pun menuju rak komik, ia pun menemukan komik yang sedang ia cari. Setelah membeli komik tersebut verrel langsung pulang.

Keesokan harinya di sekolah
“heii rel, gimana? Ada komik nya?” tanya rey
“heii rell?? Kok ini anak malah senyum2 sendirian yah” kata rey heran
“atau jangan2 lagi mikirin cewek nih” kata rey lagi
“gue kagetin aja deh. Woyyyy.... verrelllllll!!!!” kata rey mengagetkan verrel
“woy rey, bikin kaget gue aja lu” kata verrel
“haha abisnya sih lu gue panggil dari tadi kagak nyaut2. Gimana? Udah ada komik nya? Tanya rey
“udah, tuh di tas gue” kata verrel
“tumben lu ngak baca langsung, malah senyum2 sendirian. Ada apa sih? Lu mikirin cewek ya?” kata rey bercanda
“aahh... kepo lu. Udh deh gue mau kekantin dulu” kata verrel
“Hmm... ya udh deh, gue pinjem komik lu yee” kata rey
“iyaa, ambil aja di tas gue” kata verrel

Verrel pun menuju kekantin. Ia kemudian duduk di bawah pohon dekat kantin. Ia sedang memikirkan wanita yang ia temui kemarin di toko buku.
“hummm... kok gue jadi deg2an gini yah. Ngak tau kenapa gue kepikiran cewek yang kemarin. Hmm... apa ini yang dinamakan cinta pada pandangan pertama??” kata verrel dalam hatinya.
Sepulang sekolah verrel kembali mengunjungi toko buku tersebut, siapa tau wanita tersebut ada. Namun, setelah ia masuk dan berkeliling ternyata wanita tersebut tak ia temui. Tiba-tiba saja ketika ia membalik arah verrel kaget melihat wanita tersebut berada tepat di hadapannya.
“haii... ketemu lagi nih kita” kata wanita tersebut kepada verrel
“ee..ee... hehe iya nih. Kamu ngapain kesini? Mau cari novel Sherlock Holmes edisi terbaru  yah??” tanya verrel
“hihi iya, tapi kata penjaga toko buku nya belum ada L” kata wanita tersebut kecewa
“eh.. truss kamu ngapain kesini?? Mau cari komik Detective Conan lagi?” tanya wanita itu lagi
“emmm... yaa begitu lah, aku sering kesini. Setiap pulang sekolah selalu kesini” kata verrel
“oh, jadi kamu mengunjung setia toko buku ini yah?” tanya wanita itu
“hihi iya bisa di bilang begitu lah :D” kata verrel
“oiya, kita udah sering ngobrol tapi belum kenalan nih :D” kata verrel
“oh iya :D perkenalkan nama aku Veranda, sering di panggil Ve” jawab Ve dengan senyum
“ve?? J aku verrel” jawab verrel sambil berjabat tangan dengan Ve
“hihi nama depan kita sama yah, V E. Kamu Verrel aku Ve” kata ve tersenyum
“hihi iya nih, apa jangan2 kitaa....” kata verrel
“kita apa??” tanya ve heran
“oh ngak kok, ngk ada apa2. Hmm... hari ini kamu  sibuk ngak??” tanya verrel  malu
“hmm ngk sih, kenapa?” tanya ve
“kita ketaman dekat toko buku ini yuk, biar ngobrol nya lebih asik gitu, ngk baik kalau ngobrol di toko buku, ganggu orang lagi baca :D” kata verrel
“ya udh deh yuk J” kata ve

Mereka berdua pun pergi ketaman dekat toko buku tersebut. Banyak hal yang mereka bicarakan. Selama berada di taman verrel merasakan kenyamanan berada di dekat ve, ia tak pernah merasakan hal yang seperti ini sebelumnya. Dulu ia tidak terlalu peduli dengan wanita, karena itulah dia belum mempunyai pacar. Namun sekarang ia merasakan dekat dengan seorang wanita itu seperti ini rasanya. Waktu pun sudah sore,mereka kembali kerumah masing2. Di  rumah verrel selalu terbayang wajah ve, selama ia kenal ve ia jarang menyentuh komik kesayangan nya. Malahan membuat mama nya heran & bersyukur verrel sudah mulai menghindari baca komik setiap hari.

Hari2 terus berlalu, sudah 2 minggu lebih verrel kenal dengan ve. Hingga suatu ketika ia ingin menyatakan perasaan nya kepada Ve. Namun ia bingung mau ngapain. Karena ini pertama kali nya ia mau nembak cewek. Dengan percaya diri nya dan optimis dia meyakinkan diri nya kalau dia pasti bisa nembak Ve. Ia pun kemudian membuat janji kepada ve, ia menyuruh ve untuk datang ke taman tempat biasa mereka hang out. Sesampainya di taman...
“aduuuhhh... gue mau ngomong apa nih sama dia, gue malah jadi deg2an gini -,-“ kata verrel
Verrel pun latihan apa yang mau ia katakan kepada ve.
Tiba2 ve pun tiba...
“haii rel J, lama yah nungguin nya?” kata ve
“oh ngk kok J” jawab verrel
“oh iya, kita mau ngapain disini?” tanya ve
“hmm... gini ve, kita kan udah saling kenal nih. Apa kamu ngk ada perasaan sama aku gitu??” tanya verrel malu2
“perasaan?? Maksud kamu??” tanya ve heran
“iya, perasaan. Seperti sayang gitu atau...” jawab verrel
“ouh... haha aku tau maksud kamu. Yah, aku sayang sama kamu, tapi sayang sebagai adik aja. Kalau lebih yah itu mungkin belum sekarang” jawab ve tersenyum
“loh kenapa?? Kita kan udah lama kenal??” jawab verrel mulai kecewa
“aku ngk pernah cerita sama kamu sebelum nya, sebenarnya aku salah satu member idol grup. Di idol grup ini ada golden rules nya jadi, setiap member ngk ada yang boleh pacaran” jawab ve
“kamu?? Jadi kamu member JKT48??” kata verrel
“yah begitu lah J” jawab ve
“oh maaf yah, aku udah kelewatan baget, masalahnya aku ngak tau kalau kamu member” kata verrel
“ya gpp kok J” jawab ve
“aduuuhh... maaf yah, aku kudet nih, masalahnya aku jarang nonton tv, jadi ngk tau” kata verrel malu
“haha iya gpp kok, santai aja J” jawab ve

Verrel pun menerima semua nya, ia tak merasa kecewa. Verrel mengaggap Ve sebagai kakak nya, verrel tak permasalahin hal itu. Yang jelas ia masih bisa dekat dekat dengan Ve. Tiba2 saja Ve mengeluarkan sebuah tiket & memberikannya kepada verrel...
“ini apa??” tanya verrel
“ini tiket thetaer JKT48. Kamu bisa lihat aku nyanyi & ngedance disana. kamu nonton yah” kata ve tersenyum
“oh ok ok makasih ya. Aku pasti datang kok ;)” jawab verrel membalas senyum Ve
“ya udah aku balik dulu yah, mau latihan. Byee...” kata ve
“ok semangat yah latihan nya” kata verrel
“ok adik ku sayang J” kata ve sambil tersenyum
“eh... hehe sip kakak ku sayang J” jawab verrel

Ve pun pergi meninggalkan verrel. Verrel pun kembali pulang.
Keesokan harinya Verrel menepati janji nya kepada ve, ia pergi menonton theater di f(x) sudirman. Perasaan nya sangat bahagia. Verrel pun sampai di theater. Ia tak sabar ingin melihat penampilan ve. Theater pun di mulai, verrel melihat ve yang anggun dengan pakaian yang ia kenakan. Ve menoleh ke arah penonton dan memberikan senyuman kepada verrel.
Setelah selesai menonton theater, ada event hitouch. Verrel pun ikutan, ia pun hitouch dengan Ve
“makasih yah udah datang J” kata ve sambil hitouch dengan verrel
“sama2 kakak J” jawab verrel
Verrel pun sangat bahagia, ia tak pernah merasakan perasaan bahagia yang teramat seperti ini.
Esok harinya, verrel kembali ketoko buku, ia melihat novel Sherlock Holmes edisi terbaru. ia menunggu ve, karena ia tahu ve pasti datang. Perasaan itu pun benar, ve datang dan menuju rak novel tersebut. Ketika ia melihat ternyata novel nya sudah habis, ia merasa kecewa. Tapi tiba2 saja...
“nih novel nya kakak, aku ambil satu buat kakak biar ngk kehabisan” kata verrel tersenyum
“eh verrel ,makasih ya. Kamu baik banget deh. Sayang banget deh kakak sama kamu verrel” kata ve sambil menepuk pundak verrel
“hihi makasih kk, aku juga sayang sama kakak” jawab verrel.
Mereka pun saling pandang dan tersenyum.


THE END

By Erlina Putri
Inspired by Jessica Veranda







0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com