Jumat, 19 Juni 2015

Fanfiction : VeNal "Still" (Inspired by Ve dan Kinal JKT48)

VeNal “Still”



Malam yang dingin dan sunyi. Aku duduk di balkon kamar ku melihat segala keadaan yang ada malam ini. udara dingin menerpa tubuh ku hingga terasa menggigil badan ini. namun aku begitu tak memperdulikan semuanya. Saat ini aku benar-benar di rudung kesedihan teramat ketika harus di pisah kan dengan teman-teman atau mungkin yang sudah kuanggap sebagai keluarga kedua ku. Team J. Iya mereka, sudah tiga tahun aku bersama, menghabiskan waktu bersama-sama dengan mereka. Tak menyangka pengumuman malam itu benar-benar membuat ku tak ingin atau tak bisa tidur malam ini.

Ada satu nama yang seakan membuatku begitu berat meninggalkan nya. seseorang yang begitu dekat dengan ku. Segala waktu kuhabiskan bersama nya dengan jalan-jalan dan apapun. Dia Ve, sahabat terbaik ku. Sahabat yang selalu ada buat ku. Perhatian dan baik. Dia adalah penyemangat ku disaat ku sedang tidak bersemangat, aku begitu sayang dengan nya. Sahabat yang tidak akan pernah ku lupakan sosoknya.

Seandainya waktu bisa ku putar, ku tak ingin ada yang nama nya reshuffle member yang akhirnya membuat ku berat untuk meninggalkan mereka. Tapi apa daya ku yang hanya bisa menjalankan yang sudah di takdirkan padaku.

#FLASHBACK ON

“Kapten team J Shania Juniatha”

Seketika aku kaget mendengar pengumuman itu. Dia yang berdiri di barisan depan sebelah kiri seketika kaget dan menangis mendengar pengumuman itu. Aku yang sudah tiga tahun ini menjabat sebagai kapten team J apakah sudah berakhir? Atau mungkin aku sudah tidak pantas lagi menjadi kapten team J?. Pertanyaan yang seakan menyudut kan diri ku sendiri ini semakin tak bisa ku bayangkan. Hingga sampai di pengumuman selanjutnya.

“kapten team K3 Devi Kinal Putri”

Aku yang masih bingung dan bersedih hati saat itu kaget mendengar pernyataan yang di sampaikan oleh jiro. Aku? Aku adalah kapten team K3? Apa ini salah? Aku harap iya. Seketika air mataku jatuh dan kaget begitu kagetnya. Member-member team J memelukku erat. Ku dengar semua isak tangis mereka. Namun satu suara yang tak ku dengar. Dimana dia? Apa dia benar-benar merelakan ku untuk pergi? Aku hanya menangis menutupi raut wajah ku dengan kedua telapak tangan ku. Aku masih saja merasa tak percaya semua akan terjadi seperti ini.


Konser JKT48 “Ada Banyak Rasa, Pilih Suka Rasa Apa?” dan show 4 “Mirai no Tobira” akhirnya selesai setelah beberapa pengumuman dan reshuffle ini di umumkan. Kegiatan ku menjadi seorang kapten team K3 akan di mulai 1 agustus 2015. Menunggu untuk sampai di hari itu tak begitu lama.
Aku duduk di tangga stage sambil menggenggam botol minum ku setelah sesi foto bersama all member dan staff selesai. Aku masih saja di rudung kesedihan teramat dalam setelah mendengar pengumuman itu. Aku benar-benar tak menyangka konser ini, konser yang sebegitu semangat nya ketika aku latihan dan mempromosikan team J seakan di show 4 ini membuat ku hancur atau mungkin benar-benar belum bisa terima begitu saja. Aku termenung sambil memiringkan kepala ku menatap ujung stage lirih.

“nal...”

Seketika aku menoleh kearah suara itu “ghaida?”

Kemudian ia duduk di samping ku dan langsung merangkul ku sebagai tanda penenang untuk ku saat ini. “kami semua ngak menyangka dengan pengumuman itu nal” ucapnya

Aku hanya tertunduk mendengar ucapan ghaida.
“kami semua juga belum bisa terima atas kepindahan lo menjadi kapten team K3. Sudah tiga tahun kita bersama dan akhirnya kita di pisahkan dengan cara yang berbeda. Sedih benar-benar sedih nal, seandainya kami bisa menolak atas pernyataan itu, kami akan terus mempertahankan lo sebagai kapten team J :)”

Aku menatap nya lirih, mataku berkaca-kaca. Menahan segala air mata yang ingin membasahi pipi ku ini. “tapi itu hanya angan biasa :’(“ ucapku

“gue dan member team J lain akan selalu dukung lo nal, dimana pun lo walaupun ngak di team J lagi kita semua akan selalu dukung lo :)” ucapnya menepuk pundak ku pelan

“makasih ghaida :’)” ucapku. Kemudian aku kembali tertunduk menutupi segala kesedihan ku saat ini. ghaida tersenyum ke arah ku.

“ghaida?” panggil ku

“iya” jawab nya

“dimana dia saat nama gue di sebutkan sebagai kapten team K3?”

“lo menyadari ia tak berada dalam pelukkan itu” ucap kak ghaida

“semua member team J memeluk gue, gue dengar suara isak tangis mereka. Namun suara dia tak gue dengar”

Seketika ghaida menggendus pelan. Aku hanya menatap nya lirih menunggu jawaban.

“saat nama lo di sebut sebagai kapten team K3, ia begitu shock dan sedih banget. Semua berlari memeluk lo dan dia hanya mematung berdiri menatap lo di peluk member team J”

#Flashback Ghaida On

Aku menatap nya penuh. Ia malah menatap ke arah kinal yang tengah di peluk oleh seluruh member team J. Apa yang dia lakukan hingga hanya mematung menatap kesedihan pelukkan terhadap kinal. Kenapa kamu ve? peluklah dia, bukankah dia sahabat terbaik dan tersayang mu. Aku masih terus menatap nya, ia memeluk lututnya membalik badan dari penonton sambil menangis. Kinal yang sedari tadi sibuk menenangkan member team J yang masih ada dalam pelukkan nya. aku benar-benar kasihan, hingga akhirnya aku mendekatinya. Kemudian ia berdiri menatap ku lirih, air matanya terus mengalir membasahi pipi nya. aku benar-benar tak tega hinga akhirnya ku tarik lengan nya untuk segera mempertemukannya dengan kinal. Namun apa yang kudapat, ia menahan tarikkan ku sambil menggeleng.

“jangan :’)” ucapnya yang seakan meredam amarah ku

Seketika aku luluh mendengar suara nya. apa yang saat ini kamu fikirkan ve? tak inginkah kamu memeluk nya? menangislah kamu di pelukkan nya. bilang kamu ngak ingin di pisahkan oleh nya. aku masih saja menatap wajah sendu nya. aku bopong dia untuk duduk di tangga stage sambil merangkulnya. Ku lihat ia terus menatap kinal yang masih saja menenangkan seluruh member team J. Apa lo lupa nal? Lihat lah kesini? Lihat seseorang yang sangat menyayangi lo yang tak ingin berpisah dengan lo. Ingin rasanya aku tarik lengan kinal itu untuk segera menemui ve, namun ketika hendak berdiri tangan ku selalu saja di tahan oleh nya. menggeleng bertanda tak ingin aku melakukan hal itu. Hey ve! sekuat itu kah hati mu saat ini? jangan bohong ve, aku yakin saat ini perasaan mu ingin memelukku nya erat. Tapi kamu tak ingin melihat nya sedih melihat kesedihan mu saat ini.

#FlashBack Ghaida Off

“ve~” ucap ku menahan tangis mendengar cerita dari ghaida.
Karena itukah ia tak ingin memelukku saat itu juga? Aku sedih ve ketika kamu harus melakukan hal ini padaku. Aku kira kamu benar-benar mengikhlaskan ku pergi, berpisah dengan mu yang entah berapa lama ini. aku terus meratapi segala yang sudah terjadi ini. ku usap seluruh wajah ku dengan kedua telapak tangan ku.

“temui dan bicara lah sama dia nal, gue yakin pelan-pelan dia benar-benar akan terima semuanya, begitu juga dengan lo” ucap ghaida menepuk pundakku dan kemudian pergi.

“hmm ghai, tunggu?” panggil ku

“iya, ada apa?” tanya nya

“di saat gue tidak lagi menjadi bagian dari team J, gue harap lo bisa jagain ve, Cuma lo yang dekat dan ngerti perasaan dia. gue titip dia sama lo, tolong terima permintaan gue” ucap ku mendongkak

Ia hanya mengangguk mengiyakan permintaan ku sambil tersenyum dan kemudian pergi meninggalkanku.

Duduk sendirian di stage ini seakan bisa mengemukakan seluruh isi hati ku, air mata yang ku tahan sedari tadi akhirnya pecah. Aku menangis penuh sesak. Biarlah orang tahu, karena ku ingin mereka tahu betapa sedih nya perasaan ku saat ini.

#FLASHBACK OFF

Pagi hari menyambutku. Aku bangun tepat pukul 11 siang. Semalaman aku tak bisa tidur. Aku bangun dari tempat tidur ku dan menuju kamar mandi. Ku lihat wajah ku yang sembab akibat menangis semalaman. Ku cuci muka ini hingga hilang bekas kesedihan. Aku kembali ke ranjang ku sembari menggambil hp ku. Banyak chat penuh masuk ke hp ku mengucapkan kesedihan. Apalagi tab mention ku yang penuh dengan rasa kekecewaan fans akibat reshuffle tadi malam itu.

Aku heran melihat seluruh chat ku hari ini. tak ada satupun nama nya terlihat di list chat ku. Apakah ia langsung tidur malam itu? Malam itu aku sama sekali tak menemui nya. ketika aku balik dari stage ia sudah tak ada di backstage. Tanpa basa-basi ku cek twitter nya, yap dia ngetweet malam itu. Hanya emot kesedihan yang ia tuangkan ke dalam tweet nya. mungkin kah aku menelfon nya saat ini? mungkin iya. Aku langsung membuka kontak hp ku mencari namanya langsung menekan tombol call. Namun tak ada jawaban yang ku dapat. Mungkin kah ia masih tidur? Mungkin saja. Baiklah, lebih baik malam ini aku harus bicara padanya setelah teater terakhir ku sebelum meninggalkan team J.

##############################

Sore ini aku segera bersiap-siap menuju teater. Mengikuti teater terakhirku dalam setlist “Theater no Megami” team J. Dan mungkin ini yang terakhir kali nya bertemu team J full sebelum aku bergabung di team K3 nantinya. Jalan ku pelan menapaki lantai keramik Fx Sudirman ini. aku berdiri di depan lift sambil menunggu lift terbuka. Tak lama lift ini terbuka, aku masuk dengan sikap biasa aja. Seperti tak ada masalah apapun yang membelit ku. Ku tekan tombol F4 tepat dimana teater JKT48 berdiri. Hingga akhirnya aku sampai dan langsung masuk kedalam teater. Banyak fans yang tengah mengantri untuk menonton teater malam ini. fans seakan meneriakkan kata semangat padaku ketika hendak berjalan masuk menuju ke dalam teater. Aku menjawab terima kasih plus senyum. Aku tak menampakkan kesedihan ku kepada semua fans, cukup lah aku simpan dalam hati. Aku mencoba untuk tetap tegar dan menerima semua yang sudah terjadi ini.

Aku sampai di bcakstage teater. Bersiap-siap untuk show malam ini. aku bersikap biasa aja, santai dengan kinal yang selalu semangat. Aku masih dengan sikap ku yang banyak tingkah dan heboh. Ada member yang malah gabung seru-seruan dengan ku dan ada juga yang masih terlihat murung. Tapi ku lihat hampir semua member team J hari ini tak bersemangat. Mencoba untuk bersikap biasa saja tapi mereka tetap saja murung dan tak bersemangat.

#####################################

Teater hari ini selesai. Tema teater hari ini kok baper yah haha. Iya nih, hari terakhir ku teater bersama team J. Tepat 1 agustus 2015 aku kan jadi bagian dari team K3. Di backstage setelah show selesai aku, kak sendy dan ve kebetulan station nya sebelahan. Berkat station ini aku bisa ngobrol dikit dengan ve meski tetap jahilin dia :D *tetep ye xD

“ih aus nih, bagi minum dong” ucapku kehausan mencari minuman. Kebetulan hari ini aku lupa membeli minuman. Entah lah, tumben-tumbenan saja, mungkin efek baper kali yah :V

Sangkin ngak bisa nahan kehausan, ku lihat minuman ve nongkrong sendirian, tanpa basa basi aku ambil dan ku minum tanpa ku bilang sedikit pun dengan ve. aku terus meminum minuman itu hingga tersisah tak banyak. Namun tiba-tiba saja dhike datang menemui ku dan meminta minuman yang tengah ku minum ini. alhasil minuman ve habis dan tak di ketahui oleh pemiliknya. Tak lama ve datang dan ingin mengambil minuman nya.

“ini minuman kamu nal?” tanya nya

“tuh punya kamu” jawab ku menunjuk ke arah minuman kak sendy yang nongkrong sendirian

Ve begitu bingung. Namun mungkin ia begitu haus alhasil meminum minuman yang ku tunjuk tadi yang ternyata punya kak sendy. Kak sendy yang sedari tadi sibuk dengan hp nya tak menyadari minuman nya di minum oleh ve. aku hanya senyum-senyum sendirian. Elo jahat banget nal xD

#################################

Kegiatan teater hari ini selesai. Seluruh member pulang ke rumah masing-masing dan memulai liburan sebelum kembali beraktifitas di jkt48 dengan event bulan ramadhan nanti. Ketika hendak berjalan menuju keluar teater ku lihat ve jalan sendirian yang fokus memainkan hp nya. seketika ku dekatinya untuk bisa jalan keluar bareng dengan nya.

“hai ve” panggil ku

“iya” jawab nya sedikit menoleh kearah ku

“di jemput atau bawa mobil sendiri?”

“bawa mobil sendiri” jawabnya

“ouh, hmm ve bisa kita bicara sebentar?” tanya ku

“mau bicara apa?”

“ikut aku, sebentar saja”

Aku ajak dia kesuatu tempat yang tak jauh dari fx sudirman. aku berikan ia minuman sebagai pengganti minuman yang kuhabiskan tadi.

“loh kenapa kamu kasih aku minuman nal?” tanya nya heran

“itu sebagai pengganti minuman kamu yang tadi aku habisin. Maaf kalau aku ngak bilang” jawabku. Ia malah bingung sambil menatap ku heran.

“ve, tolong jujur sama aku ya?” tanya ku langsung to the point

“jujur apa nal?” tanya nya heran

“kenapa waktu itu kamu jauhin aku dan ngak mau ngobrol sama aku di hari reshuffle itu?”

Seketika ia terdiam mendengar ucapan ku. Aku rasa ia berat untuk mengatakannya. Jawablah ve, aku butuh jawaban itu sebelum aku bukan member team J lagi, aku ingin setelah pindah nanti tak ada beban yang panggul saat menjadi team K3 nanti.

“ayo jawab ve?” ucapku. Ia malah tertunduk. Tak lama aku mendengar isak tangis nya yang seakan mengagetkan ku.

Aku angkat dagu nya dan melihat wajah nya yang sedih. “jangan sedih ve, aku hanya butuh jawaban itu. Agar aku bisa tenang meninggalkan team J tanpa beban” ucapku

Seketika ia memelukku erat. Ia menangis penuh sesak. Aku hanya mengelus punggung nya pelan untuk menenangkan hati nya.

“aku hanya tak ingin berpisah dengan kamu nal :”(“

“kamu sudah kuanggap sebagai keluarga ku. Kamu sahabat terbaik yang pernah ku miliki nal. Jika kamu tak di team J lagi siapa teman ku pulang bareng, jalan bareng dan jagain aku ;”(“ lanjutnya dengan berlinangan air mata

“sahabat atau teman kamu kan bukan aku aja ve, masih ada member yang lain” ucap ku melepaskan pelukan erat ini

“tapi aku lebih nyaman di kamu nal, kamu yang mengerti segala keinginan ku :’(“

“ve, dengar aku! Aku ngak akan pernah ningalin kamu, kita masih dalam idol group yang sama Cuma berbeda team. Kita masih bisa ketemuan dan jalan bareng. Kita masih bisa latihan bareng jika kita di pertemukan lagi di senbatsu. Yakin lah ve, mereka pasti akan jagain kamu. Daaan....” ucapku tiba-tiba terhenti

“dan apa nal?” tanya nya heran

“ng... ngk kok, gpp”

“relakan aku ve, ikhlaskan aku. Agar aku bisa tenang bergabung di team K3 nanti nya”

“nal~ :”(“

“ve... aku mohon” ucap ku sambil menggenggam tangannya

Ia menatap ku lirih sambil menitihkan air mata. “jika itu mau kamu nal, aku rela aku ikhlas :’)” ucapnya

“benar ve?” tanya ku

“iya :’)”

“makasih ve, aku janji ngk akan pernah lupain persahabatan yang sudah terjalin selama 3 tahun ini” ucapku kembali memeluknya. Aku harap dia bisa menjaga mu baik-baik ve ketika aku tak lagi di team J.

Hingga akhirnya malam yang sudah mulai larut ini memisahkan aku dan ve dalam pertemuan singkat ini. terima kasih ve, kamu sudah membuat ku tenang. Beban ku sudah hilang, akhirnya aku bisa tenang untuk bisa bergabung menjadi kapten di team K3. Ve, tunggu aku. Aku akan kembali sampai waktu yang akan mempertemukan kita kembali J

##################################

Huftt senang nya sebentar lagi bulan puasa. Pasti banyak event. Aku makin ngak sabaram buat ikutan event ramadhan tahun ini. kebetulan hari ini pulang kuliah cepet aku gunain waktu buat santai-santai sambil nonton drama dikamar. Namun ketika hendak nge-play drama yang akan ku tonton tiba-tiba saja hp ku berdering. Ku lihat nama ve di layar hp ku. Hmm tumben-tumbenan dia menelfon ku, biasanya chat doang .-.

“iya hallo ve” jawab ku

“kamu dimana?” tanya nya

“di rumah. Kenapa?”

“aku habis lihat g+ kamu, besok-besok jangan  ulangi lagi yah. Bahaya tauk!”

“apanya? :/” tanya ku benar-benar bingung

“jangan ulangi lagi main hp di atas motor, apalagi ngepost panjang2 di g+”

“ouh itu hehe iya iya deh. Tapi aku bosen banget ve, ya udah cerita di g+ .­_.”

“cerita sih cerita nal, tapi jangan di saat lagi diatas motor dong -,-“

“iya deh iya, besok2 ngak di ulangin lagi. Ntar aku ngepost lebih panjang lagi di atas motor kok :3”

“kinaaalll” teriak nya

“haha ngak ve, becanda keles xD. Ya udh makasih yah atas perhatian nya bu peri :3”

“iya sama kinay sayang :3 oiya, semangat buat puasa besok yah. Jangan males-malesan kalau lagi puasa”

“yayayay siap bos! Hehe ;D”

Percakapan singkat terjadi antara aku dan ve sore ini. perhatian nya ngak pernah lepas buat ku, demi kebaikan ku. Terima kasih ve, sahabat terbaik yang akan selalu ku sayangi :3


THE END



------------------------------------------------------------------

Holla^^
Hari ini ngepost FF baru yah, 1 part aja gpp, Cuma mau ceritain VeNal aja.
Ide di ambil ketika baper menerpa saya *halah ;V. ceritanya mungkin agak sedikit baper yah, hmm ya itu karena moment kejadian saat itu bener-bener ngak di sangka. Ve dan Kinal di pisahkan saya sedih loh, sedih gimana lanjutin FF VeNal yang masib terbengkalai :’D ide muncul kalau ve kinal lagi bareng gitu. oiya maaf cerita ini bukan berdsarkan kenyataan yah, hanya fiktif hasil pemikiran saya saja. Ada yang nyata yang saya ambil dari tweet kinal dan ve :D
Reshuffle yang benar-benar bikin baper yak :V

Thanks yang udah baca yah J

1 komentar:

  1. Min lanjutan Fict ini dong, kan Veranda sama Kinal udah seTeam lagi tuh ^_^ . Pleaaseee....

    BalasHapus

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com