Selasa, 09 Desember 2014

Fanfiction : Photography of Love ( Ve x Kinal JKT48)

Photography of Love

Dering alarm tepat pukul 06.00 WIB membangun kan ku dari nyaman nya kasur dingin ini, berat rasanya untuk bangun, aah persetan lah buat kasur dingin nan empuk ini aku bangun dan berbegas menuju ke kamar mandi. Yap hari ini aku tidak boleh telat karena hari ini adalah hari pertama ku bekerja. Betapa bahagia nya aku ketika mendapatkan konfirmasi dari perusahaan tersebut bahwa aku di terima. Kebetulan juga ini adalah pekerjaan kedua ku setelah memilih mengundurkan diri dari perusahaan lama dan memilih bekerja di perusahaan ini yang sangat terkenal di kota ku. Tak jauh-jauh dengan keahlian ku, seorang fotografi.

“ya ampun... aku lupa membeli bahan makanan untuk sarapan hari ini -,-“ sahut ku yang kecewa melihat kulkas yang kosong melompong dengan makanan

Aku lajukan mobil ku dan memilih untuk langsung berangkat ke kantor dan hanya meminum segelas susu saja untuk penguat energi di pagi hari. Aku sudah janji pada bos bahwa di hari pertama aku tidak akan terlambat. Akhirnya aku sampai di kantor dengan selamat dan dengan wajah yang berbinar-binar.

“selamat pagi kinal!” sapa bos ku yang baru datang berpas-pasan dengan ku

“eh pagi pak!”

“kamu siap untuk kerja perdana mu hari ini?”

“yap saya siap pak!”

“baik lah, ayo sekarang keruangan saya untuk mengambil beberapa file pekerjaan mu dan saya akan langsung memperkenalkan partner kerja mu” kata bos ku yang terlihat bangga melihat aku bisa bekerja di perusahaan nya.

Yap memang sebelum nya di perusahaan lama, aku adalah seorang photografer yang sangat handal. Banyak yang menyukai karya fotografi ku hingga akhirnya perusahaan ini merekrut ku untuk bekerja di perusahaan ini dengan bayaran yang cukup besar.

“kinal, ini file-file nya dan ayo ikut saya keruangan kerja mu”

“baik pak”

“selamat pagi pak!” sahut seorang wanita cantik yang berdiri memberi salam

“ya selamat pagi ve”

“naah... kinal ini ruangan kerja mu dan ini ve, dia adalah partner kerja mu sekarang”

“oh hallo ve, aku kinal J

“hallo juga kinal J
“baiklah, saya harap kamu bisa bekerja sama dengan baik bersama ve dan membuat perusahaan ini makin maju” kata bos ku dengan semeringah. “dan jangan sampai buat saya kecewa” lanjut bos ku membisikan kata itu ke arah telingaku.

Aku kaget mendengar bisikan itu, bos ku tak ingin melihat perusahaan nya jadi tidak bagus karena kinerja ku yang tak berkualitas. Dengan tekat yang kuat, aku pun akan berusaha membuat perusahaan ini semakin maju.
Di dalam ruangan aku sibuk menyusun segala macam file-file yang di berikan bos tadi pagi, aargghh baru aja jadi pegawai sehari, pekerjaan nya langsung numpuk gini. Tapi ku lihat wanita cantik yang tengah sibuk memberes2kan file-file lain. Ku berfikir, dia cantik, kenapa dia tak ingin jadi model aja, kenapa dia malah ingin menjadi seorang fotografer. Aaah kenapa aku ini, kenapa aku malah memikirkan hal itu.

“hai kinal, makan siang bareng yuk?” ajak ve yang berdiri di depan meja ku

“eh iya, yuk kebetulan aku juga sudah lapar”

#############################

“hmm ve, kamu pegawai lama ya di perusahaan ini?”  

“iya kenapa?” jawab ve sambil melahap makanannya

“ngk sih, Cuma nanya aja. Truss udah berapa jenis foto yang kamu kuasai?”

“yaah lumayan banyak lah. Hmm kamu nanya mulu, kayak wartawan aja? Haha”

“eh haha kan Cuma nanya aja, lagian baru 2 pertanyaan, kalo banyak baru wartawan”

 “haha kamu ini lucu juga yah” jawab ve tersenyum melihatku.

Aah senyum nya sangat indah, berasa lagi lihat bidadari di hadapanku. Loh, apa yang sedang aku fikirkan, jangan berfikiran aneh kinal. Ingat dia hanya patner kerjamu. Tidak tahu kenapa pertama kali aku bersama ve perasaan ku jadi nyaman gini, belum ada seseorang yang pernah membuat ku senyaman ini.

“nal, kinall!!”

“eeh iya ve, ada apa?”

“kamu kok bengong sih? Lagi mikirin siapa hayoo??”

Aaah sial, dia malah menggoda ku. “oh ngk kenapa kenapa kok”

“haha ya udah, yuk kita balik ke kantor. Ntr telat lagi”

“ok ve”

Hari petama kerja aku sudah mendapat kerjaan yang banyak, malah hari ini aku mendapat tugas lembur, dan jam segini aku baru pulang. Yaah ngak papa lah demi membuat perusahaan ini maju aku rela kerahkan seluruh tenaga ku unutk bekerja keras.

Akhirnya aku sampai di apartemen, tanpa ngapa-ngapain aku langsung tepar duluan, sangkin capek nya di kantor seharian ini. yaah begitulah aku, tinggal sendirian tanpa ada yang menemani. Semua ku lakukan untuk hal hal yang simple saja, karena aku wanita tomboy yang tak suka hal berbau ribet.

“pagi nal, kamu udah bangun? Jangan sampai telat yahJ” VN yang masuk ke chat line ku.
Tumben sekali ve mengirim kan pesan lewat VN. Setiap pagi ve selalu mengirim kan VN pada ku, tak tahu apa maksud dari semua ini. yaap sudah hampir dua bulan aku bekerja di perusahaan ini, aku semakin dekat dengan ve. Yah itu karna kami adalah partner kerja, namun entah kenapa perasaan ku jadi ngk karuan gini kalau lagi sama ve.

“kinal ve, ini data model yang akan kalian foto nanti sore. Harap segera di kerjakan yah”
Bosku yang tiba-tiba datang memberikan kerjaan baru buat kami. sore pun tiba, aku dan ve bergegas menuju lokasi pemotretan.

“ve, kamu udah cek semua peralatan foto nya kan?”

“sudah kinal J

Aahh dia menatap ku segitunya, ini bener-bener membuat ku hilang akal. Ingin rasa nya aku memutar balik mobil ini untuk kembali ke kantor. Tapi ini tidak mungkin. Perasaan ku bener-bener tak tertahan kan lagi, aku harus mengatakan sesuatu pada nya.

“kepala nya agak di miring kan sedikit, naah iya begitu”

Aku melihat ve di bawah kenopi kecil ini, melihat wajah indah yang manis, pipi yang tembem. Aku merasakan aku memiliki perasaan padanya, aku tau ini perasaan yang salah, aku ingin membuang perasaan ini tapi tidak bisa. Setiap hari aku selalu bertemu dengan nya, bagaimana bisa aku membuang perasaan ini.

Pemotretan hari ini selesai, aku dan ve kembali ke kantor untuk mengembalikan file dan peralatan kantor. Aku lihat kantor sudah sepi, di dalam ruangan hanya ada kami berdua. aku berfikir sepertinya ini kesempatan aku buat mengungkapkan semua pada ve.

“nal, aku duluan yah”

“ehm tunggu ve”

“iya, ada apa kinal?”

“hmm ve, aku mau ngomong sesuatu sama kamu sebentar”

“oh ya? Mau ngomong apa?”

Aku pun mendekati ve dan menatap matanya, aku memberanikan diri mengatakan perasaan ini. tak peduli apa yang akan terjadi nantinya.
“ve, ngak tau kenapa selama aku berada di samping mu aku merasa nyaman, nyaman banget. Aku belum pernah sama sekali merasakan hal senyaman ini”

“iya, truss?”

“hmm... a-a-a... aku.. aku sayang kamu, dan sepertinya aku cinta sama kamu”

Aku melihat ve menatap ku, dan kulihat matanya yang berkaca-kaca. Tidak!! Aku membuat nya kecewa, oh tuhan... maaf kan aku, aku sudah melukai perasaan wanita cantik ini. aku tau ini perbuatan yang fatal.

“ve, kenapa? Maaf kalau aku membuat kamu kecewa, maaf. aku hanya menyampaikan perasaan ini, kamu boleh marah pada ku, kamu boleh benci padaku. Yaah itu hal yang wajar, karna ini bukan cinta yang semestinya”

Aku pun pergi meninggalkan ve dengan menundukkan kepala, tak ku hiraukan ve yang aku lewati. “kinal” aku dengar dia memanggil nama ku, ku berputar melihat ve. Kemudian ia berlari dan memelukku, air matanya mengalir. Isak tangis nya membuat ku takut, aku benar-benar membuat nya kecewa.

“kinal, kamu ngak salah. Itu semua perasaan murni dari dalam hati mu. Aku merasakan hal yang sama dengan mu”

“maksudnya?”

“aku juga sayang sama kamu, aku merasakan aku cinta sama kamu”

Deg! Aku kaget mendengar ve berkata seperti itu. Dunia seperti menertawakan ku, dunia seperti mengutuk ku. Apakah ini hanya ilusi semata. Ku cubit pipi kanan ku, terasa sakit. Ini bukan ilusi ini nyata. Tak ku sangka ve ternyata memendam perasaan yang sama.

Saat itu juga aku dan ve menjalin hubungan, yah itu adalah hubungan terlarang. Kami tak memperdulikan hal itu, kami memiliki perasaan yang sama biarkan dunia membenci kami. hubungan ini tak akan kami umbar kepada orang lain, cukup hanya aku dan ve yang tau. Aku merasa sangat bahagia saat itu, perasaan ku lega.

“ve, aku janji akan menjagamu & selalu di samping mu disaat suka maupun duka”

Sambil ku hapus air mata di pipi nya, kurasakan halus pipi nya dan kucium pipi tembem nya itu. Ve mengangguk dan tersenyum mendengar kata-kata itu, dia pun memelukku sambil menangis di pundak ku. 

to be continued~

--------
haii owner balik lagi :3 ini fanfiction buatan temen ku. cerita nya tentang Ve dan Kinal. kebetulan dia fans dari ve & kinal. ceritanya sedikit ngak wajar yah, namanya juga cerita fiksi (not real)  tapi asik juga kalo di baca haha :D 
kata temen aku sih insyaallah di sambung kalo ada waktu, ya.. maklum lah lagi banyak tugas kuliah, sama kayak owner nih yang lagi banyak tugas juga :D

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com