VeNal “Still”
Malam
yang dingin dan sunyi. Aku duduk di balkon kamar ku melihat segala keadaan yang
ada malam ini. udara dingin menerpa tubuh ku hingga terasa menggigil badan ini.
namun aku begitu tak memperdulikan semuanya. Saat ini aku benar-benar di rudung
kesedihan teramat ketika harus di pisah kan dengan teman-teman atau mungkin
yang sudah kuanggap sebagai keluarga kedua ku. Team J. Iya mereka, sudah tiga
tahun aku bersama, menghabiskan waktu bersama-sama dengan mereka. Tak menyangka
pengumuman malam itu benar-benar membuat ku tak ingin atau tak bisa tidur malam
ini.
Ada
satu nama yang seakan membuatku begitu berat meninggalkan nya. seseorang yang
begitu dekat dengan ku. Segala waktu kuhabiskan bersama nya dengan jalan-jalan
dan apapun. Dia Ve, sahabat terbaik ku. Sahabat yang selalu ada buat ku. Perhatian
dan baik. Dia adalah penyemangat ku disaat ku sedang tidak bersemangat, aku begitu
sayang dengan nya. Sahabat yang tidak akan pernah ku lupakan sosoknya.
Seandainya
waktu bisa ku putar, ku tak ingin ada yang nama nya reshuffle member yang
akhirnya membuat ku berat untuk meninggalkan mereka. Tapi apa daya ku yang
hanya bisa menjalankan yang sudah di takdirkan padaku.
#FLASHBACK
ON
“Kapten
team J Shania Juniatha”
Seketika
aku kaget mendengar pengumuman itu. Dia yang berdiri di barisan depan sebelah
kiri seketika kaget dan menangis mendengar pengumuman itu. Aku yang sudah tiga
tahun ini menjabat sebagai kapten team J apakah sudah berakhir? Atau mungkin
aku sudah tidak pantas lagi menjadi kapten team J?. Pertanyaan yang seakan
menyudut kan diri ku sendiri ini semakin tak bisa ku bayangkan. Hingga sampai
di pengumuman selanjutnya.
“kapten
team K3 Devi Kinal Putri”
Aku
yang masih bingung dan bersedih hati saat itu kaget mendengar pernyataan yang
di sampaikan oleh jiro. Aku? Aku adalah kapten team K3? Apa ini salah? Aku harap
iya. Seketika air mataku jatuh dan kaget begitu kagetnya. Member-member team J
memelukku erat. Ku dengar semua isak tangis mereka. Namun satu suara yang tak
ku dengar. Dimana dia? Apa dia benar-benar merelakan ku untuk pergi? Aku hanya
menangis menutupi raut wajah ku dengan kedua telapak tangan ku. Aku masih saja
merasa tak percaya semua akan terjadi seperti ini.
Konser JKT48 “Ada Banyak Rasa, Pilih Suka Rasa Apa?” dan show 4 “Mirai no Tobira” akhirnya selesai setelah beberapa pengumuman dan reshuffle ini di umumkan. Kegiatan ku menjadi seorang kapten team K3 akan di mulai 1 agustus 2015. Menunggu untuk sampai di hari itu tak begitu lama.
Aku
duduk di tangga stage sambil menggenggam botol minum ku setelah sesi foto
bersama all member dan staff selesai. Aku masih saja di rudung kesedihan
teramat dalam setelah mendengar pengumuman itu. Aku benar-benar tak menyangka
konser ini, konser yang sebegitu semangat nya ketika aku latihan dan
mempromosikan team J seakan di show 4 ini membuat ku hancur atau mungkin
benar-benar belum bisa terima begitu saja. Aku termenung sambil memiringkan
kepala ku menatap ujung stage lirih.
“nal...”
Seketika
aku menoleh kearah suara itu “ghaida?”
Kemudian
ia duduk di samping ku dan langsung merangkul ku sebagai tanda penenang untuk
ku saat ini. “kami semua ngak menyangka dengan pengumuman itu nal” ucapnya
Aku
hanya tertunduk mendengar ucapan ghaida.
“kami
semua juga belum bisa terima atas kepindahan lo menjadi kapten team K3. Sudah
tiga tahun kita bersama dan akhirnya kita di pisahkan dengan cara yang berbeda.
Sedih benar-benar sedih nal, seandainya kami bisa menolak atas pernyataan itu,
kami akan terus mempertahankan lo sebagai kapten team J :)”
Aku
menatap nya lirih, mataku berkaca-kaca. Menahan segala air mata yang ingin
membasahi pipi ku ini. “tapi itu hanya angan biasa :’(“ ucapku
“gue
dan member team J lain akan selalu dukung lo nal, dimana pun lo walaupun ngak
di team J lagi kita semua akan selalu dukung lo :)” ucapnya menepuk pundak ku pelan
“makasih
ghaida :’)” ucapku. Kemudian aku kembali tertunduk menutupi segala kesedihan ku
saat ini. ghaida tersenyum ke arah ku.
“ghaida?”
panggil ku
“iya”
jawab nya
“dimana
dia saat nama gue di sebutkan sebagai kapten team K3?”
“lo
menyadari ia tak berada dalam pelukkan itu” ucap kak ghaida
“semua
member team J memeluk gue, gue dengar suara isak tangis mereka. Namun suara dia
tak gue dengar”
Seketika
ghaida menggendus pelan. Aku hanya menatap nya lirih menunggu jawaban.
“saat
nama lo di sebut sebagai kapten team K3, ia begitu shock dan sedih banget. Semua
berlari memeluk lo dan dia hanya mematung berdiri menatap lo di peluk member
team J”
#Flashback
Ghaida On
Aku
menatap nya penuh. Ia malah menatap ke arah kinal yang tengah di peluk oleh
seluruh member team J. Apa yang dia lakukan hingga hanya mematung menatap
kesedihan pelukkan terhadap kinal. Kenapa kamu ve? peluklah dia, bukankah dia sahabat
terbaik dan tersayang mu. Aku masih terus menatap nya, ia memeluk lututnya
membalik badan dari penonton sambil menangis. Kinal yang sedari tadi sibuk
menenangkan member team J yang masih ada dalam pelukkan nya. aku benar-benar
kasihan, hingga akhirnya aku mendekatinya. Kemudian ia berdiri menatap ku
lirih, air matanya terus mengalir membasahi pipi nya. aku benar-benar tak tega
hinga akhirnya ku tarik lengan nya untuk segera mempertemukannya dengan kinal. Namun
apa yang kudapat, ia menahan tarikkan ku sambil menggeleng.
“jangan
:’)” ucapnya yang seakan meredam amarah ku
Seketika
aku luluh mendengar suara nya. apa yang saat ini kamu fikirkan ve? tak inginkah
kamu memeluk nya? menangislah kamu di pelukkan nya. bilang kamu ngak ingin di
pisahkan oleh nya. aku masih saja menatap wajah sendu nya. aku bopong dia untuk
duduk di tangga stage sambil merangkulnya. Ku lihat ia terus menatap kinal yang
masih saja menenangkan seluruh member team J. Apa lo lupa nal? Lihat lah
kesini? Lihat seseorang yang sangat menyayangi lo yang tak ingin berpisah
dengan lo. Ingin rasanya aku tarik lengan kinal itu untuk segera menemui ve,
namun ketika hendak berdiri tangan ku selalu saja di tahan oleh nya. menggeleng
bertanda tak ingin aku melakukan hal itu. Hey ve! sekuat itu kah hati mu saat
ini? jangan bohong ve, aku yakin saat ini perasaan mu ingin memelukku nya erat.
Tapi kamu tak ingin melihat nya sedih melihat kesedihan mu saat ini.
#FlashBack
Ghaida Off
“ve~”
ucap ku menahan tangis mendengar cerita dari ghaida.
Karena
itukah ia tak ingin memelukku saat itu juga? Aku sedih ve ketika kamu harus
melakukan hal ini padaku. Aku kira kamu benar-benar mengikhlaskan ku pergi,
berpisah dengan mu yang entah berapa lama ini. aku terus meratapi segala yang
sudah terjadi ini. ku usap seluruh wajah ku dengan kedua telapak tangan ku.
“temui
dan bicara lah sama dia nal, gue yakin pelan-pelan dia benar-benar akan terima
semuanya, begitu juga dengan lo” ucap ghaida menepuk pundakku dan kemudian
pergi.
“hmm
ghai, tunggu?” panggil ku
“iya,
ada apa?” tanya nya
“di
saat gue tidak lagi menjadi bagian dari team J, gue harap lo bisa jagain ve, Cuma
lo yang dekat dan ngerti perasaan dia. gue titip dia sama lo, tolong terima
permintaan gue” ucap ku mendongkak
Ia
hanya mengangguk mengiyakan permintaan ku sambil tersenyum dan kemudian pergi
meninggalkanku.
Duduk
sendirian di stage ini seakan bisa mengemukakan seluruh isi hati ku, air mata
yang ku tahan sedari tadi akhirnya pecah. Aku menangis penuh sesak. Biarlah orang
tahu, karena ku ingin mereka tahu betapa sedih nya perasaan ku saat ini.
#FLASHBACK
OFF
Pagi
hari menyambutku. Aku bangun tepat pukul 11 siang. Semalaman aku tak bisa
tidur. Aku bangun dari tempat tidur ku dan menuju kamar mandi. Ku lihat wajah
ku yang sembab akibat menangis semalaman. Ku cuci muka ini hingga hilang bekas
kesedihan. Aku kembali ke ranjang ku sembari menggambil hp ku. Banyak chat
penuh masuk ke hp ku mengucapkan kesedihan. Apalagi tab mention ku yang penuh
dengan rasa kekecewaan fans akibat reshuffle tadi malam itu.
Aku
heran melihat seluruh chat ku hari ini. tak ada satupun nama nya terlihat di
list chat ku. Apakah ia langsung tidur malam itu? Malam itu aku sama sekali tak
menemui nya. ketika aku balik dari stage ia sudah tak ada di backstage. Tanpa basa-basi
ku cek twitter nya, yap dia ngetweet malam itu. Hanya emot kesedihan yang ia
tuangkan ke dalam tweet nya. mungkin kah aku menelfon nya saat ini? mungkin
iya. Aku langsung membuka kontak hp ku mencari namanya langsung menekan tombol
call. Namun tak ada jawaban yang ku dapat. Mungkin kah ia masih tidur? Mungkin saja.
Baiklah, lebih baik malam ini aku harus bicara padanya setelah teater terakhir
ku sebelum meninggalkan team J.
##############################
Sore ini aku
segera bersiap-siap menuju teater. Mengikuti teater terakhirku dalam setlist “Theater
no Megami” team J. Dan mungkin ini yang terakhir kali nya bertemu team J full
sebelum aku bergabung di team K3 nantinya. Jalan ku pelan menapaki lantai
keramik Fx Sudirman ini. aku berdiri di depan lift sambil menunggu lift
terbuka. Tak lama lift ini terbuka, aku masuk dengan sikap biasa aja. Seperti tak
ada masalah apapun yang membelit ku. Ku tekan tombol F4 tepat dimana teater
JKT48 berdiri. Hingga akhirnya aku sampai dan langsung masuk kedalam teater. Banyak
fans yang tengah mengantri untuk menonton teater malam ini. fans seakan
meneriakkan kata semangat padaku ketika hendak berjalan masuk menuju ke dalam
teater. Aku menjawab terima kasih plus senyum. Aku tak menampakkan kesedihan ku
kepada semua fans, cukup lah aku simpan dalam hati. Aku mencoba untuk tetap
tegar dan menerima semua yang sudah terjadi ini.
Aku sampai di
bcakstage teater. Bersiap-siap untuk show malam ini. aku bersikap biasa aja,
santai dengan kinal yang selalu semangat. Aku masih dengan sikap ku yang banyak
tingkah dan heboh. Ada member yang malah gabung seru-seruan dengan ku dan ada
juga yang masih terlihat murung. Tapi ku lihat hampir semua member team J hari
ini tak bersemangat. Mencoba untuk bersikap biasa saja tapi mereka tetap saja
murung dan tak bersemangat.
#####################################
Teater
hari ini selesai. Tema teater hari ini kok baper yah haha. Iya nih, hari
terakhir ku teater bersama team J. Tepat 1 agustus 2015 aku kan jadi bagian
dari team K3. Di backstage setelah show selesai aku, kak sendy dan ve kebetulan
station nya sebelahan. Berkat station ini aku bisa ngobrol dikit dengan ve
meski tetap jahilin dia :D *tetep ye xD
“ih
aus nih, bagi minum dong” ucapku kehausan mencari minuman. Kebetulan hari ini
aku lupa membeli minuman. Entah lah, tumben-tumbenan saja, mungkin efek baper
kali yah :V
Sangkin
ngak bisa nahan kehausan, ku lihat minuman ve nongkrong sendirian, tanpa basa
basi aku ambil dan ku minum tanpa ku bilang sedikit pun dengan ve. aku terus
meminum minuman itu hingga tersisah tak banyak. Namun tiba-tiba saja dhike
datang menemui ku dan meminta minuman yang tengah ku minum ini. alhasil minuman
ve habis dan tak di ketahui oleh pemiliknya. Tak lama ve datang dan ingin
mengambil minuman nya.
“ini
minuman kamu nal?” tanya nya
“tuh
punya kamu” jawab ku menunjuk ke arah minuman kak sendy yang nongkrong
sendirian
Ve
begitu bingung. Namun mungkin ia begitu haus alhasil meminum minuman yang ku
tunjuk tadi yang ternyata punya kak sendy. Kak sendy yang sedari tadi sibuk
dengan hp nya tak menyadari minuman nya di minum oleh ve. aku hanya
senyum-senyum sendirian. Elo jahat banget nal xD
#################################
Kegiatan
teater hari ini selesai. Seluruh member pulang ke rumah masing-masing dan
memulai liburan sebelum kembali beraktifitas di jkt48 dengan event bulan
ramadhan nanti. Ketika hendak berjalan menuju keluar teater ku lihat ve jalan
sendirian yang fokus memainkan hp nya. seketika ku dekatinya untuk bisa jalan
keluar bareng dengan nya.
“hai
ve” panggil ku
“iya”
jawab nya sedikit menoleh kearah ku
“di
jemput atau bawa mobil sendiri?”
“bawa
mobil sendiri” jawabnya
“ouh,
hmm ve bisa kita bicara sebentar?” tanya ku
“mau
bicara apa?”
“ikut
aku, sebentar saja”
Aku
ajak dia kesuatu tempat yang tak jauh dari fx sudirman. aku berikan ia minuman
sebagai pengganti minuman yang kuhabiskan tadi.
“loh
kenapa kamu kasih aku minuman nal?” tanya nya heran
“itu
sebagai pengganti minuman kamu yang tadi aku habisin. Maaf kalau aku ngak
bilang” jawabku. Ia malah bingung sambil menatap ku heran.
“ve,
tolong jujur sama aku ya?” tanya ku langsung to the point
“jujur
apa nal?” tanya nya heran
“kenapa
waktu itu kamu jauhin aku dan ngak mau ngobrol sama aku di hari reshuffle itu?”
Seketika
ia terdiam mendengar ucapan ku. Aku rasa ia berat untuk mengatakannya. Jawablah
ve, aku butuh jawaban itu sebelum aku bukan member team J lagi, aku ingin
setelah pindah nanti tak ada beban yang panggul saat menjadi team K3 nanti.
“ayo
jawab ve?” ucapku. Ia malah tertunduk. Tak lama aku mendengar isak tangis nya
yang seakan mengagetkan ku.
Aku
angkat dagu nya dan melihat wajah nya yang sedih. “jangan sedih ve, aku hanya
butuh jawaban itu. Agar aku bisa tenang meninggalkan team J tanpa beban” ucapku
Seketika
ia memelukku erat. Ia menangis penuh sesak. Aku hanya mengelus punggung nya
pelan untuk menenangkan hati nya.
“aku
hanya tak ingin berpisah dengan kamu nal :”(“
“kamu
sudah kuanggap sebagai keluarga ku. Kamu sahabat terbaik yang pernah ku miliki
nal. Jika kamu tak di team J lagi siapa teman ku pulang bareng, jalan bareng
dan jagain aku ;”(“ lanjutnya dengan berlinangan air mata
“sahabat
atau teman kamu kan bukan aku aja ve, masih ada member yang lain” ucap ku
melepaskan pelukan erat ini
“tapi
aku lebih nyaman di kamu nal, kamu yang mengerti segala keinginan ku :’(“
“ve,
dengar aku! Aku ngak akan pernah ningalin kamu, kita masih dalam idol group
yang sama Cuma berbeda team. Kita masih bisa ketemuan dan jalan bareng. Kita masih
bisa latihan bareng jika kita di pertemukan lagi di senbatsu. Yakin lah ve,
mereka pasti akan jagain kamu. Daaan....” ucapku tiba-tiba terhenti
“dan
apa nal?” tanya nya heran
“ng...
ngk kok, gpp”
“relakan
aku ve, ikhlaskan aku. Agar aku bisa tenang bergabung di team K3 nanti nya”
“nal~
:”(“
“ve...
aku mohon” ucap ku sambil menggenggam tangannya
Ia
menatap ku lirih sambil menitihkan air mata. “jika itu mau kamu nal, aku rela
aku ikhlas :’)” ucapnya
“benar
ve?” tanya ku
“iya
:’)”
“makasih
ve, aku janji ngk akan pernah lupain persahabatan yang sudah terjalin selama 3
tahun ini” ucapku kembali memeluknya. Aku harap dia bisa menjaga mu baik-baik
ve ketika aku tak lagi di team J.
Hingga
akhirnya malam yang sudah mulai larut ini memisahkan aku dan ve dalam pertemuan
singkat ini. terima kasih ve, kamu sudah membuat ku tenang. Beban ku sudah
hilang, akhirnya aku bisa tenang untuk bisa bergabung menjadi kapten di team
K3. Ve, tunggu aku. Aku akan kembali sampai waktu yang akan mempertemukan kita
kembali J
##################################
Huftt senang nya
sebentar lagi bulan puasa. Pasti banyak event. Aku makin ngak sabaram buat
ikutan event ramadhan tahun ini. kebetulan hari ini pulang kuliah cepet aku
gunain waktu buat santai-santai sambil nonton drama dikamar. Namun ketika
hendak nge-play drama yang akan ku tonton tiba-tiba saja hp ku berdering. Ku lihat
nama ve di layar hp ku. Hmm tumben-tumbenan dia menelfon ku, biasanya chat
doang .-.
“iya hallo ve”
jawab ku
“kamu dimana?”
tanya nya
“di rumah. Kenapa?”
“aku habis lihat
g+ kamu, besok-besok jangan ulangi lagi
yah. Bahaya tauk!”
“apanya? :/”
tanya ku benar-benar bingung
“jangan ulangi
lagi main hp di atas motor, apalagi ngepost panjang2 di g+”
“ouh itu hehe
iya iya deh. Tapi aku bosen banget ve, ya udah cerita di g+ ._.”
“cerita sih
cerita nal, tapi jangan di saat lagi diatas motor dong -,-“
“iya deh iya,
besok2 ngak di ulangin lagi. Ntar aku ngepost lebih panjang lagi di atas motor
kok :3”
“kinaaalll”
teriak nya
“haha ngak ve, becanda
keles xD. Ya udh makasih yah atas perhatian nya bu peri :3”
“iya sama kinay
sayang :3 oiya, semangat buat puasa besok yah. Jangan males-malesan kalau lagi
puasa”
“yayayay siap
bos! Hehe ;D”
Percakapan singkat
terjadi antara aku dan ve sore ini. perhatian nya ngak pernah lepas buat ku,
demi kebaikan ku. Terima kasih ve, sahabat terbaik yang akan selalu ku sayangi
:3
THE END
------------------------------------------------------------------
Holla^^
Hari ini ngepost
FF baru yah, 1 part aja gpp, Cuma mau ceritain VeNal aja.
Ide di ambil
ketika baper menerpa saya *halah ;V. ceritanya mungkin agak sedikit baper yah,
hmm ya itu karena moment kejadian saat itu bener-bener ngak di sangka. Ve dan
Kinal di pisahkan saya sedih loh, sedih gimana lanjutin FF VeNal yang masib
terbengkalai :’D ide muncul kalau ve kinal lagi bareng gitu. oiya maaf cerita
ini bukan berdsarkan kenyataan yah, hanya fiktif hasil pemikiran saya saja. Ada
yang nyata yang saya ambil dari tweet kinal dan ve :D
Reshuffle yang
benar-benar bikin baper yak :V
Thanks yang udah
baca yah J
Min lanjutan Fict ini dong, kan Veranda sama Kinal udah seTeam lagi tuh ^_^ . Pleaaseee....
BalasHapus