Chapter
4
8 Missions of a Dream
“Evil Shadow”
“nabilah...
tungguin gw!!!” teriak shania
“buruan
shan, ntr telat loh” jawab nabilah yang sudah keluar pagar kost-an
Mereka
berdua pun pergi bersama kesekolah, berhubung sekolah dengan kost-an mereka
dekat jadi mereka memilih untuk jalan kaki. Kadang sekolah sama kost-an dekat
masih sempat juga mereka telat -,-.
Pagi
ini di awali dengan pelajaran bahasa indonesia. Shania & nabilah yang duduk
sebangku mengeluarkan buku cetak mereka, tapi tiba tiba saja guru lain memberi
tahu kepada kelas mereka bahwa guru di jam pertama ini tidak hadir di karenakan
ada keperluan mendadak. Akhirnya mereka di beri tugas sebagai pengganti jadwal
kosong.
“waaah
kesempatan gw buat tidur bentar nih” kata shania
“kerjaan
lu tidur mulu shan -,-“ jawab nabilah
“yaelah
bil, lu kira selama ini tidur kita nyaman? Kagak tauk! Kita tuh setiap malam
selalu di datengin mimpi aneh” jawab shania
“oiya
bener juga lu, tapi tugas lu gimana ntr?” tanya nabilah
“halaahh
paling ngk di kumpul bil, udh ah gw mau tidur” kata shania meletakkan kepala
nya di atas meja sambil menutup muka nya dengan buku.
“uughhh....
“ shania terbangun dari tidur nya “pules banget gw tidur nya ini ._.” kata
shania sambil membuka mata nya. Tiba tiba saja mata nya terbelalak ketika
melihat seisi kelas sudah kosong.
“laah
berapa lama sih gw tidur ini? sampe udh kosong aja ini kelas?” kata shania
heran.
Ketika
hendak keluar kelas, tiba tiba saja salah seorang siswi masuk mengendap-endap
ke ruang kelas nya. Penglihatan shania memudar, ia mencoba mengucek ngucek mata
nya agak melihat jelas siapa siswi itu.
“siapa
sih itu?” tanya shania heran sambil mengucek2 matanya.
Semakin
lama shania mengucek matanya semakin kelihatan wajah seorang siswi yang tengah
mengendap2 masuk itu. Shania heran, kenapa dia? Seakan dia tak melihat shania
yang tengah berdiri melihat tingkah siswi itu. Lama melihat aksi siswi shania
kaget. Siswi itu menaruh sebuah barang, sepertinya dompet yang di masukkan nya
ke dalam tas seorang siswi lain yang berada di kelas shania.
“apa
yang dia lakukan?” tanya shania heran
“hey,
apa maksud kamu? Kamu mau membuat sebuah fitnah?” tanya shania lagi yang siswi
itu tak menyadari keberadaan nya.
Shania
terus mengganggu pandangan siswi itu seolah ingin menyadarkan nya dari
perbuatan keji ini. tapi percuma saja, tak ada respon. Shania mulai heran.
Hingga akhirnya sekarang ia tengah sendiri di kelas sambil bingung apa yang
tengah terjadi. “shania... shania... bangun!!!” teriak nabilah sambil
mengguncang-guncang tubuh shania.
Seketika
shania terbangun dari tidur nya “hoaam... apaan sih?” tanya shania
“ngak
lihat tuh guru matematika udah masuk”
“.....................”
masih cengo baru bangun
“pules
banget lu tidur shan?”
“iya
kah?” heran
“iye,
seakan lu lagi tidur diatas kasur -,-“
“haha
bisa aje lu bil :D, eh tapi tadi gw mimpi aneh loh ._.”
“mimpi
apa? Apa ada hubungan nya dengan misi kita selanjutnya?” tanya nabilah berbisik
“sepertinya
gitu”
“apa
nya yang sepertinya begitu shania nabilah?” tanya guru matematika mengagetkan
mereka berdua
“ng..
ng... ngk kok buk” jawab shania gugup
“kalian
berdua saya lihat dari tadi asik mengobrol saja, itu lihat di papan tulis
kerjakan sekarang!”
“iya
iya buk” jawab shania nabilah berbarengan dengan gugup
Jam
istirahat berbunyi. Shania dan nabilah menuju kantin, di meja kantin shania
menceritakan semua yang terjadi di mimpi nya itu kepada nabilah. Seketika
nabilah kaget merasa tak percaya. Mereka mulai berfikir apa maksud dari mimpi
shania tadi.
“shan,
gw pesen minuman dulu yah haus nih”
“gw
pesenin satu yak”
“iye”
sambil menuju abang2 yang jual minuman
Ketika
nabilah lagi asik2nya menunggu minuman selesai di buat, seseorang yang tengah
berada di samping nya seolah-olah sedang berbicara. Tapi pas dilihat orang itu
malah diam. Seketika nabilah kaget dan buru-buru mengambil minuman nya.
“lu
kenapa sih? Aneh gitu?” tanya shania heran melihat tingkah nabilah
“shan
itu kah orang yang ada di mimpi lu?” sambil menunjuk ke arah nya
“iyaaa!
Itu orang nya!”
“tadi
gw denger dia ngomong dalam hati soal persis yang lu ceritain ke gw tadi”
“apa
mungkin ini misi kita selanjutnya bil?” tanya shania menaikkan alis nya
“mungkin
shan” melirik ke arah shania
Jam
istirahat selesai, nabilah dan shania bergegas menuju kelas. Kembali
melanjutkan pelajaran selanjutnya. Tapi tiba-tiba saja sekolah mulai
gerasah-gerusuh. Seorang siswi di kelas sebelah mengalami kemalingan. Uang yang
ada di dalam dompet nya hilang. Uang yang nantinya akan di bayarkan untuk spp
sekolah dan berbagai keperluan lain malah raip entah kemana. Hingga akhirnya
pihak sekolah memilih mengintrogasi setiap kelas, memeriksa isi tas setiap
siswa.
Pemeriksaan
pun sampai ke kelas shania dan nabilah. Seketika kelas mulai mencekam. Para
siswa bertanya-tanya siapa yang telah mencuri uang itu. Tak lama seorang guru
menemukan uang sejumlah 500.000,
seketika seruangan kelas kaget. Semua mata tertuju pada seorang siswi
bernama delima, kaget ketika uang itu berada di dalam tas delima. Shania dan
nabilah hanya melihat kejadian yang sebenarnya itu kesalah pahaman besar.
“saya
tidak mencuri nya pak!” jelas delima
“nanti
di jelaskan di kantor, ayo sekarang ikut” kata seorang guru
“pak!
Bukan delima pelaku nya!” teriak shania
“maksud
kamu?”
“ada
orang lain yang sengaja memasukkan uang kedalam tas delima”
“kamu
punya bukti?”
“ehmm.....”
sambil menggaruk-garuk kepala nya
“shan
lu jangan macem2 kalau belum punya bukti” bisik nabilah pada shania
Guru
tadi yang sempat di hentikam shania kini pergi bersama delima menuju kantor.
Ntah apa yang terjadi pada delima nanti nya ntah lah. Sekarang shania dan
nabilah hanya bisa berfikir bagaimana cara menyelamatkan delima dari fitnah
ini. misi mereka di mulai saat ini. setelah pulang sekolah shania dan nabilah
pergi ke suatu tempat. Yap tempat yang tak jauh dari sekolah nya.
“shan
jadi ceritanya ini tempat kumpul kita kalau lagi ada misi ya?” sambil melihat
isi yang ada di dalam ruangan ini
“udah
sih lu diam aja, ini hanya sementara kok”
“serem
loh shan, gudang ye ini?”
“bawel
lu bil -,- nih!” sambil memberikan sebuah kertas kecil kepada nabilah
“apa
nih?”
“itu
kertas yang gw temui di bawah kursi delima, di dalam mimpi gw seseorang itu
menginjak kertas ini”
“truss
gw harus ngapain?”
“sekarang
coba lu rasain kertas itu”
“rasain?”
seketika nabilah mencoba merasakan kertas pemberian shania sambil memejamkan
matanya. Terdengar suara detak jantung dan terus menuju ke arah suara
seseorang. Nabilah sangat menyimak isi dalam hati seseorang itu, hingga
akhirnya menemukan kunci dimana misi mereka untuk menyelamatkan delima di mulai.
“apa
yang lu rasain bil?” tanya shania
“gw
tau shan” sambil mengngepal erat kertas itu
Nabilah
menarik tangan shania menuju kesuatu tempat di area sekolah. ia membawa shania
menuju kelas. Bukan kelas mereka, melainkan kelas yang berbeda. Nabilah merasakan
setiap percakapan di dalam kelas ini dengan membaca pikiran siswi itu. hingga
akhirnya menemukan seseorang membahas sesuatu demi menjerumus kan delima.
“shan
setelah gw menelaah semua yang sudah kita jalanin hari ini ternyata seseorang
itu sengaja menjerumuskan delima demi membuat delima di keluarkan dari sekolah”
jelas nabilah
“kenapa
harus seperti itu?”
“seseorang
ini begitu iri dengan delima”
“iri?
Sampai segitu kah ia iri sama orang? Jahat banget -,-“
“hey
kalian berdua? kenapa masih disini? Ngak lihat sekarang udah jam berapa. Ayo
pulang pulang” teriak seorang penjaga sekolah mengaget kan mereka berdua
“eeh
pak yunus, hehe maap pak” jawab nabilah nyengir, begitu juga dengan shania.
Nabilah dan shania pun bergegas pulang meninggal kan sekolah.
“dasar
anak2 jaman sekarang, jam segini belum pulang juga (?) ckckck” kata pak yunus
sambil melanjutkan memeriksa setiap kelas
Langit
sudah gelap. Menampak kan seluruh isi di langit yang bercahaya. Bintang-bintang
seakan tak malu untuk muncul. Begitu juga bulan, menerangi setiap jalan dua
gadis penuh misi ini.
“shan
kira2 apa bisa kita menyelesaikan misi ini?” tanya nabilah
“yakin
bil pasti bisa”
“tapi
bagimana dengan delima? Apa dia kan di keluarkan?”
“ngak
bil, gw yakin delima pasti akan tetap jadi siswa dan teman di sekolah kita”
sambil meragkul nabilah yang tinggi badannya lebih kecil dari shania.
Akhirnya
shania dan nabilah sampai di kost mereka. Terlihat melody dan ve yang tengah
duduk di sofa memasang wajah khawatir.
“kak?”
sapa nabilah
“nabilah???”
sapa melody yang langsung memeluk nya
“kakak
kenapa?” tanya nabilah
“kamu
kemana aja sih? Shania mana?”
“umppp....”
bingung mau jawab apa. “hallo kak? :D” sapa shania yang baru masuk
“kalian
kemana aja sih?” tanya ve khawatir
“lah
kan sekolah kak ._.” jawab shania
“sejak
kapan sekolah pulang jam segini” kata ve yang sudah tolak pinggang
“baru
juga jam 9 malam kak (?)” sambung nabilah
“sudah
sudah... intinya kalian bersih2 dulu. Abis itu makan malam” jelas melody
Yah
begitulah kak melody dan kak ve. mereka begitu menyayangi kami seperti adik nya
sendiri. Tak ingin kami terjadi sesuatu di luar sana. Beruntung lah shania dan
nabilah memiliki kakak kost senior yang begitu sayang dengan mereka &
begitu perhatian.
“kalian
akhir2 ini suka sekali pulang malam?” tanya melody sambil menuangkan sesendok
nasi ke piring shania dan nabilah
“eehmm...”
nabilah dan shania hanya ber ehm ria sambil tertunduk
“kami
berdua khawatir tauk sama kalian berdua” potong ve
“yah
maaf kak, kami ngaku salah” jawab shania tertunduk
“ya
udah sekarang kalian makan, abis itu kerjain tugas kalau ada buat besok dan
langsung tidur” jelas melody
Kak
Melody seaakan menjadi ibu di kost-an ini. ia begitu sangat perhatian pada
kami. begitu juga dengan kak ve. selama kami satu kost peran orang tua terasa,
seakan kak melody jadi ibu nya dan kak ve jadi ayah nya haha :D
Bagaimana
kelanjutan misi mereka ini? tunggu kelanjutan nya yah^^
-------------------------------------------
haii aku kembali lagi nih. kali ini share FF lama yang sempat tertunda. kebetulan FF ini adalah ff pertama ku yang memiliki part. kebetulan kemarin ada yang request kelanjutannya. maaf baru bisa di posting sekarang setelah lama tak di lanjutkan. maaf kalau agak aneh gitu yah cerita nya, maklum ide kadang-kadang mucul nya -_- untuk FF Gremids dan Venal di tunggu yah, lagi banyak tugas, jadi selesaiin nya harus satu-satu. makasih udah mau baca^^
Thor lanjut yg venal dong
BalasHapusuntuk ff venal yang di blog di tunda dulu yah kelanjutan nya, mau nyelesaiin yang gremids dan 8 mission of dream dulu :) kalau mau lihat venal all out bisa cek wattpad saya aja http://w.tt/1GBOH6S terima kasih^^
Hapus